Kutikula tumbuhan adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang berada di atas tanah) tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan air dari daun, batang, bunga, buah, dan biji.[1] Tanpa lapisan pelindung ini, transpirasi (hilangnya uap air melalui permukaan tumbuhan) pada hampir semua tumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga tumbuhan akan mati.[1] Kutikula merupakan perlindungan terhadap beberapa patogen tumbuhan dan terhdap kerusakan kecil mekanis.[1][2] Kutikula juga penting dalam pertanian karena sifatnya yang menolak dapat digunakan ada berbagai semprotan yang mengandung fungisida, herbisida, insektisida, atau zat pengatur tumbuh.[1] Karena sifat hidrofobik (menolak air) kutikula, sebagian besar formulasi semprotan mengandung deterjen untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga butir semprotan menyebar pada permukaan daun.[1]
Sebagian besar kutikula terdiri dari campuran berbagai macam komponen yang disebut kutin sedangkan sisanya mengandung lilin lapisan penutup dan polisakarida pektin yang menempel pada dinding sel].[1] Kutin merupakan polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok asam lemak, yang satu mempunyai 16 karbon] dan yang satunya memiliki 18 karbon.[1] Lilin kutikula meliputi berbagai hidrokarbon rantai panjang yang juga mempunyai sedikit oksigen.[1] Banyak lilin yaag mengandung asam lemak rantai panjang teresterifikasi dengan alkohol monohidrat rantai panjang, tetapi lilin juga mengandung alkohol, aldehida, dan keton berantai panjang bebas.
Jika berbicara mengenai tumbuhan di sekitar kita sobat, baik tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia atau sebaliknya, tentunya kita juga akan membahas mengenai struktur ataupun jaringan yang terdapat pada pohon tersebut. Atau dengan kata lain, kita juga akan berbicara mengenai bagian – bagian dari tumbuhan itu sendiri. Dari setiap bagian dari tumbuhan tersebut,
tentunya terdapat beberapa jaringan atau lapisan dan yang terkandung dari suatu bagian dari pohon tersebut dan berhubungan dengan ciri ciri tumbuhan secara umum dan manfaat tumbuhan itu sendiri. Katakan saja daun, nah sobat semua, daun ini tentunya juga memiliki beberapa jaringan atua lapisan yang tentunya memiliki fungsi sendiri – sendiri satu dengan yang lainnya dalam daun tersebut.
Nah sobat semua, salah satu bagian atau struktur dan fungsi jaringan daun tersebut adalah kutikula. Apakah sobat semua sudah pernah mendengar kutikila pada daun tersebut sobat, jika belum yuk sobat silahkan merapat dengan penulis, karena pada postingan kali ini penulis akan menjelaskannya secara terperinci buat sobat semua. Yuk sobat, berikut ini ulasannya untuk anda.
Adapun yang dimaksud dengan Kutikula Pada Daun adalah sistem pelindung pada seluruh sistem tajuk ( bagian tumbuhan yang berada di atas tanah ). Atau dengan kata lain kutikula merupakan sebutan untuk pelapis luar dari bagian tubuh organisme yang bersifat kuat dan lentur yang berfungsi untuk perlindungan sehingga fungsi fotosintesis pada tumbuhan dan fungsi lainnya dapat berjalan lancar. Kutikula ini sendiri terdapat pada tumbuhan , hewan, jamur maupun manusia. Kutikula pada daun merupakan lapisan yang mengandung zat lilin yang diproduksi oleh lapisan epidermis daun, ujung batang dan bagian – bagian yang bersentuhan dengan udara yang lainnya. Adapun komponen utama penyusun kutikula adalah kutin dan zat lilin. Kutikula memiliki struktur yang rumit dan juga berlapis – lapis.
Berikut ini adalah beberapa fungsi kutikula pada daun, yakni sebagai berikut :
- Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk melindungi diri dari efek lingkunagn sekitar yang tidak bersahabat dengannya ( pada tumbuhan di laut yang melindungi diirnya dari rasa asin air laut )
- Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk menolak air agar daun tidak basah, meskioun daun tersebut kena air ( contoh seperti pada daun talas )
- Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk mengurangi uap air dari permukaan tumbuhan
- Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk memperlambat hilangnya air dari daun, batang, bunga bahkan biji pada tumbuhan.
- Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk melindungi daun dari serangan patogen
Lapisan pertama pada kutikula ini merupakan lapisan atau timbuan zat lilin yang disebut sebagai lapisna lilin epikutikuler. Sedangkan lapisan berikutna merupakan kutikula yang sebenarnya yang mengandung kutin dan zat lilin. Sedangkan untuk lapisan di bawahnya,
terdiri atas beberapa lapisan kutikula yang tersusun atas selulosa, kutin dan juga zat lilin. Lapisan pektin pada kutikula ini merupakan lapisan pemisah antara kutikula dengan dinding epidermis . Kutikula pada tumbuhan ini juga sangat berperan penting bagi sistem jaringan pada daun tersebut.
Kutikula apda daun ini bersifat permeable terhadap air dan molekul larut air. Tumbuhan xerofit seperti kaktus biasanya memiliki lapisan kutikula yang tebal untuk kelangsungan hidupnya di lingkungan yang kering. Sedangkan tumbuhan yang berada disekitar air laut memiliki kutikula yang tebal untuk melindungi dirinya dari efek racun dari air garam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar