Kamis, 29 Agustus 2019

Roda dan Poros

Roda dan poros dapat digolongka menjadi dua jenis yaitu roda berporos dan roda gigi (gir).

Roda berporos
Gambar 4.1 Roda berporos
Gambar 4.1 Roda berporos
Prinsip kerja roda berporos memanfaatkan perbedaan jari-jari antara dua roda yang mempunyai satu poros. Jadi, roda berporos terdiri dari dua roda yang berbeda jari-jarinya dan berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya dikerahkan kepada roda yang besar sedangkan roda yang lebih kecil mengerjakan gaya beban. Salah satu contoh roda pada kehidupan sehari-hari adalah rautan pensil.
rautan pensilGambar 4.2 Rautan pensil
Peraut pensil merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari dua lingkaran, lingkaran besar disebut dengan engkol dan poros lungkaran kecil dihubungkan dengan pisau peraut.
Keuntungan mekanis dapat dirumuskan :
2015-03-29 09_07_41-RODA DAN POROS - Microsoft WordDengan demikian makin besar selisih kedua roda maka makin besar keuntungan mekanisnya.
Roda gigi
Roda gigi
Gambar 4.3 Roda gigi
Roda gigi atau gir adalah sepasang roda bergigi yang saling bersinggungan di sekeliling lingkarannya. Roda gigi dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi gaya serta mengubah besar dan arah putaran. Roda gigi berputar yang memberikan kuasa disebut gir input sedangkan roda gigi yang diputar oleh gir input disebut gir output. Jadi perbandingan jumlah gigi tersebut dapat juga menyatakan perbandingan kecepatan putaran gir, yaitu :
2015-03-29 09_16_14-RODA DAN POROS - Microsoft WordDari perbandingan tersebut dapat dirumuskan keutungan mekanis yaitu :
2015-03-29 09_16_24-RODA DAN POROS - Microsoft Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hipertensi dan hipotensi

Pengertian Hipertensi tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapa...