Kamis, 26 September 2019

Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan yang tetap bersifat embrional, yaitu memiliki kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas. Sel-sel penyusunnya berdinding tipis, penuh dengan protoplasma, dan vakuola relatif kecil. Menurut asalnya, meristem dibedakan menjadi meristem primer, meristem sekunder dan promeristem.
  1. Meristem primer adalah jaringan meristem yang selselnya berkembang dari sel-sel embrional. Oleh karena itu, meristem primer merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio, misalnya, ujung akar, ujung batang, dan kuncup yang menyebabkan pertumbuhan primer.
  2. Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah terdiferensiasi, tetapi aktif membelah (bersifat meristematis), misalnya kambium yang menyebabkan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil.
  3. Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan.

Sifat-sifat jaringan meristem adalah sebagai berikut:
  • Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
  • Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-selmeristem.
  • Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis.
  • Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebihdari satu inti sel.
  • Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.

Jaringan Tumbuhan, Jaringan Meristem, Jaringan Permanen, Jaringan Epidermis, Ciri-ciri Jaringan Epidermis, Jaringan Parenkim, Ciri-ciri Jaringan Parenkim, Jaringan Kolenkim, Jaringan Sklerenkim, Jaringan Pembuluh, Jaringan Gabus, Jaringan Kambium, Jaringan Embrional.
Jaringan Tumbuhan dan Keterangannya | http://www.zonasiswa.com
sumber: https://www.zonasiswa.com/2015/03/jaringan-tumbuhan-dan-keterangannya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hipertensi dan hipotensi

Pengertian Hipertensi tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapa...