Jaringan meristem merupakan jaringan yang tetap bersifat embrional, yaitu memiliki kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas. Sel-sel penyusunnya berdinding tipis, penuh dengan protoplasma, dan vakuola relatif kecil. Menurut asalnya, meristem dibedakan menjadi meristem primer, meristem sekunder dan promeristem.
- Meristem primer adalah jaringan meristem yang selselnya berkembang dari sel-sel embrional. Oleh karena itu, meristem primer merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio, misalnya, ujung akar, ujung batang, dan kuncup yang menyebabkan pertumbuhan primer.
- Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah terdiferensiasi, tetapi aktif membelah (bersifat meristematis), misalnya kambium yang menyebabkan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil.
- Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan.
Sifat-sifat jaringan meristem adalah sebagai berikut:
- Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
- Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-selmeristem.
- Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis.
- Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebihdari satu inti sel.
- Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
Jaringan Tumbuhan dan Keterangannya | http://www.zonasiswa.com sumber: https://www.zonasiswa.com/2015/03/jaringan-tumbuhan-dan-keterangannya.html |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar