Selain memiliki rangka sebagai alat gerak pasif, manusia juga memiliki otot sebagai alat gerak aktif. Disebut alat gerak aktif karena tanpa adanya otot, mustahil tulang – tulang bisa digerakkan.
Dalam artikel ini kita akan mempelajari apa saja fungsi otot, Jenis – jenisnya dan cara kerja otot. Bagi kamu yang membutuhkan materi ini, jangan lupa dibaca sampai habis ya!
Pengertian Otot
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan menjadi lebih pendek sedangkan saat relaksasi, otot akan memanjang.
Tubuh manusia tersusun atas 35 – 45 persen otot
Fungsi Otot
Fungsi utama otot adalah sebagai alat gerak aktif yaitu jaringan yang berfungsi untuk mengerakan bagian – bagian lain di dalam tubuh baik secara sadar maupun tidak sadar. Fungsi – fungsi lain dari otot adalah sebagai berikut :
- Otot berfungsi untuk mendukung tubuh agar dapat berdiri tegak.
- Membantu mepertahankan postur tubuh.
- Otot yang sehat dan kuat dapat membantu menstabilkan sendi – sendi di dalam tubuh sehingga secara keseluruhan otot juga menentukan kekuatan tubuh.
- Otot juga berfungsi untuk menghasilkan panas yang di dapat dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. panas ini digunakan untuk mengatur suhu tubuh agar proses – proses penting lain di dalamnya dapat berjalan dengan baik.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, otot ada yang bekerja di bawah kesadaran dan ada pula yang tidak.
Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar oleh manusia. Maksudnya, kita dapat memilih untuk mengerakkan atau tidak menggerakkan otot tersebut.
Contoh :
Kerja otot saat kita berjalan, membungkuk , memutar atau menganggat. Gerakan motorik halus seperti menulis atau memainkan alat musik juga dihasilkan dari otot – otot yang bekerja di bawah kesadaran.
Otot yang gerakannya secara sadar biasanya sering disebut dengan otot rangka. Otot ini melekat pada tulang dan menghasilkan gerakan dengan cara berkontraksi atau relaksasi.
Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara tidak sadar atau otot tersebut bekerja secara ototmatis. Kita tidak bisa memilih untuk melakukan gerakan atau menghentikan gerakan otot ini. Otot ini selalu bekerja sepanjang hari selama hidup manusia di luar kesadaran.
Otot – otot ini bahkan selalu bekerja walaupun manusia sedang tidur dan fungsinya adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
Jenis – Jenis Otot dan Ciri – Cirinya
Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot pada manusia dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
Otot Polos
Ciri – ciri otot polos adalah sebagai berikut :
a. Berbentuk gelendong memanjang dengan ujung runcing
b. Memiliki satu buah inti sel dan terletak di bagian tengah.
c. Tidak mempunyai garis melintang
d. Bekerja di luar kesadaran (invouluntary)
e. Kecepatan kontraksi lambat.
f. Mampu bekontraksi lama dan tidak cepat lelah.
Bagian tubuh yang tersusun atas otot polos adalah otot yang menyusun dinding organ – organ tubuh bagian dalam seperti saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi, pembuluh darah dan getah bening.
Otot Jantung
Ciri – ciri otot jantung adalah sebagai berikut :
- Berbentuk memanjang, silindris serta serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
- Memiliki banyak intisel dan terletak di bagian tengah.
- Terdapat garis melintang
- Memiliki diskus interkalaris yaitu pertemuan dua buah sel yangtampak gelap jika dilihat dengan mikroskop.
- Bekerja di luar kesadaran.
- Kontraksi bersifat kuat dan berirama.
- Antara serabut otot jantung terdapatcabang yang disebut dengan sistimum.
Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung.
Otot Lurik/Otot Rangka
Ciri – ciri otot lurik adalah sebagai berikut :
a. Berbentuk memanjang, silindris dan memiliki ujung yang tumpul(serabut).
b. Memiliki banyak inti sel dan terletak di tepi.
c. Terdapat garis melintang.
d. Bekerja dalam kesadaran manusia.
f. Menempel pada rangka atau tulang.
Agar kamu lebih paham dengan ketiga jenis otot diatas, perhatikanlah gambar di bawah ini:
Cara Kerja Otot Rangka
Telah disebutkan sebelumnya bahwa otot itu dapat mengalami kontraksi dan relaksasi. Dari kegiatan nya inilah otot dapat menhasilkan gerakan. Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua macam yaitu :
Otot Sinergis
Otot – otot sinergis adalah kumpulan otot yang bekerja secara bersama sama. Artinya mereka akan bekontraksi dan berelaksasi secara bersamaan.
Berikut beberapa organ tubuh yang mengandung otot sinergis.
- Otot – otot tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik nafas.
- Otot – otot pronator yang menimbulkan gerak pronasi seperti menelungkupkan telapak tangan, atau saat tulang pengumpil dan tulang hasta berada dalam keadaan sejajar.
- Otot – otot supinator yaitu otot yang menyebabkan terjadinya gerak supinasi seperti menelentangkan telapak tangan dan ketika tulang hasta dan pengumpil berada dalam posisi menyilang.
Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua buah otot yang kerja saling berlawanan yang artinya ketika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi atau sebaliknya.
Contoh otot tubuh yang kekerja secara antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon dan terletak pada lengan atas bagian depan.. Sedangkan otot tricep adalah otot yang memiliki tiga ujung tendon dan terletak pada lengan atas bagian bawah.
Otot bisep dan trisep ini dapat menimbulkan gerakan :
- Fleksi yaitu gerakan mengangkat lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika otot bisep berkontraksi dan otot trisp relaksasi.
- Ekstensi yaitu gerakan saat menurunkan lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika otot bisep relaksasi dan otot trisep berkontraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar